Friday 22 March 2013

Hidup Sehat Tanpa Mengeluh


Pernah ada seorang ibu muda bersama suaminya yang sempat berbincang bersama saya di Rumah Amalia. Ibu muda itu mengatakan sudah lama tidak bisa tidur. Cemas, gelisah dan bingung karena tidak bisa tidur, ‘setiap malam saya berusaha tidur namun saya tetap tidak bisa tidur, saya gelisah, bangun, tidur lagi. Saya suka marah melihat suami yang tertidur pulas sementara saya tidak bisa tidur.’ Sampai oleh dokter dia dikasih obat penenang agar bisa tidur. ‘Rasanya saya tidak bisa tidur tanpa obat itu, padahal saya pengen melepaskan diri dari ketergantungan obat tidur itu.’ tutur ibu muda itu dengan wajah kusut, muka terlihat cemas dan tegang dengan didampingi suami penuh kesetiaan mendengarkan istrinya bercerita.
Hampir setiap hari saya mendengar keluhan, setiap hari selalu ada orang yang mengeluh seolah tiada hari tanpa mengeluh bahkan ada yang memiliki kebiasaan berganti-ganti dokter dan semua dokter jawabannya sama, ‘anda tidak ada kelainan, anda hanya banyak pikiran.’ karena berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan semuanya normal sehingga dengan keluhan tiada habisnya membuat dirinya benar-benar sakit bahkan seluruh keluarganya ikut sakit, tanpa disadari oleh dirinya telah menyebarkan kebiasaan mengeluh sakit sehingga anaknya juga mengeluh dengan keadaan yang sama, merasa dirinya sakit.
Gangguan ini biasanya disebut dengan gangguan ‘Somatoform’ atau yang dikenal dengan ‘psikosomatis.’ Kalo tidak ditangani dengan baik maka penderita akan cemas, takut, tidak mampu dan hidupnya tidak berfungsi dengan baik, karena merasa selalu sakit, dikantor tidak banyak yang bisa ia perbuat, sering tidak masuk kantor, tidak tahu sakitnya apa karena tidak ada dokter yang bisa menyakinkan dirinya akan sakit yang dideritanya. Apakah hal ini merugikan? Tentunya saja hal ini merugikan selain merugikan diri sendiri, merugikan keluarga, tempatnya bekerja bahkan kecemasan dan ketakutannya menyebar kepada orang2 disekelilingnya dan masyarakat luas.
Lantas bagaimana untuk mengatasi bila anda mengalami hal seperti ini? Pertama, Berhentilah mengeluh. Bila anda mengalami peristiwa pada masa lalu yang membuat anda sakit hati, kecewa dan marah, biarkanlah itu berlalu. Upayakan untuk berhenti mengeluh kepada siapapun. Walaupun ada dorongan atau desakan ingin mengeluh bertahanlah, kalo bisa bertahan untuk tidak mengeluh itu berarti gangguan psikosomatis sudah dari setengahnya menurun. Kedua, Sebagai gantinya mengeluh gunakanlah berdzikir kepada Allah, untuk mengkonsentrasikan pikiran & curhatnya kepada Allah maka hati dan pikiran mampu dibersihkan dari segala kegelisahan, kecemasan dan kesedihan. Ketiga, berkumpullah dengan orang-orang yang berpikir positif sehingga anda mampu dipengaruhi oleh pikiran-pikiran yang positif dengan demikian anda mampu hidup sehat tanpa mengeluh.
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat ALlah hati menjadi tenteram.’ (QS. ar-Raad : 28).
keyword: doa penenang hati dan pikiran, penerang hati dan pikiran, mengeluh dalam islam, penenang hati yang gelisah, doa penerang hati dan pikiran, penenang hati dan pikiran, obat penenang hati dan pikiran, obat penenang hati menurut islam, obat hati penenang jiwa, doa penenang hati yang gelisah, obat penerang hati, pidato bertema generasi dambaan umat, obat penenang hati dalam islam, doa penenang hati gelisah, penerang hati dan jiwa, pemulihan jiwa obat psikosomatis, penenang hati menurut islam, obat penenang hati dan jiwa, mutiara islam ttg pemulihan jiwa, obat sakit pikiran menurut agama islam, Kultum tentang mengeluh, doa penenang pikiran, tausyah penenang jiwa, Tausiyah penerang hati, obat penenang hati islam, tausiyah penentram hati, obat penenang hati, pengobatan psikosomatis cara islam, Tips penenang fikiran, obat pikiran menurut islam

2 comments:

  1. Jual Obat Anti Galau Obat Anti Depresan Penenang Susah Tidur Terlengkap dan Termurah.
    Cara Pemesanan Cepat Via Sms
    Hp 081389604161
    BBM 5E10FDB4
    Dumolid 160,
    riklona 160,
    rohypnol 180,
    calmlet 170,
    Xanax 170,
    Ativan 160,
    Merlopam 150,
    Heximer 160,

    Perbox

    Dumolid 1,4jt,
    riklona 1,6jt,
    rohypnol 1,7jt,
    calmlet 1,4jt,
    Xanax 1,4jt,
    Ativan 1,3jt,
    Merlopam 1,2jt,
    Heximer 1,3jt
    alprazolam 1,2jt

    ReplyDelete