''RASA''

''Banyak orang yang bertanya, mengapa dalam mempelajari agama mesti harus mengenal rasa? Memang kalau hanya sampai pada tingkat sariad, bab rasa tak pernah di bicarakan / di singgung. Tetapi pada tingkat terkait di atas bab rasa ini mulai di singgung, karena bila belajar ilmu Agama itu berarti mulai mengenal siapa sang pencipta. Tapi tidak bisa dipungkiri masih banyakbahkan terlalu banyak orang~orang yang belum ngerti dan paham apa itu rasa. Dan dimanakah letak rasa itu yang sesungguhnya''.

''Karena ALLAH maha ghoib maka dalam mengenal hal Ghoib kita wajib mengaji rasa. Jadi jelas berbeda dengan tingkat syariad yang memang mengaji telinga dan mulut saja. Dan mereka hanya yakin akan hasil kerja panca indranya, bukan batin! Mengaji rasa sangat diperlukan dalam mengenal Ghoib. Karena hanya mengaji rasa yang dimiliki oleh batin itulah indra  kita akan mengenal dalam arti yang sebenarnya,apa itu Ghoib''.

Berbicara mengenai rasa, sulit bagi sebagian orang memahaminya dengan baik, karena terkadang bahasa tidak mampu mengungkapkannya makna rasa yang sebenarnya. Namun kita bisa memahami jika mengerti asal kejadian manusia. Yang pada awalnya tidak memiliki rasa ''ADA''.
Rasa bukan hanya antar sesama manusia tetapi dengan diri kita sendiridan alam, diri kita dan benda, diri kita dan ide~ide, dan sepanjang hubungan'' ini tidak dipahami maka kita tidak akan pernah tau arti rasa. Terhubung adlah hidup dan tanpa hubungan tidak ada kehidupan. Selain dari alasan'' ini yang utama adalah tidak memiliki kebiasaan yang spontan kepada sang pencipta.


Melihat secara mendalam pada sesuatu hal membuat kita menyadari '' YA'', inilah alasan sebenarnya. Akar masalah adalah kurangnya rasa percaya, jika kita memiliki keyakinan pada sang pencipta akan mudah bagi kita memahami apa pun yang dia lakukan dan membuatnya . Jadi untuk kita adalah yang terbaik. dan kita dengan mudah memahami dan yakin apa itu RASA. Dengan adanya rasa kita bisa tau dari diri kita sendiri dan bahasa tubuh kita tentunya dengan perasaan. Bahkan kadang kita tidak bisa mengutarakannya dengan kata~kata.

Pengertian rasa adalah tatkala seseorang merasa bahwa dirinya penuh kesendirian, kehampaan, kesunyian dan kesedihan. Walaupun banyak orang yang ada di sekitar dirinya secara fisik, namun kesepian adalah yang paling mendeminasi jiwanya. Memang sulit untuk mencari kalimat yang pas untuk mendefinikasi kondisi kesepian. Akan tetapi pada dasarnya kesepian lebih pada keadaan jiwa manusia yang dapat mendeteksi apakah seseorang kesepian / tidak adalah orang itu sendiri.

Dengan penjelasan ini, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa yang mendiami RASA itu adalah hidup. Dan hidup itu sendiri ialah sang pencipta / ALLAH. Padahal kita semua ini umat yang hidup, jadi sama ada penciptanya yaitu ''ALLAH''.